PERANAN JATI DIRI DALAM KEWIRAUSAHAAN



MAKALAH JATI DIRI UNSOED
PERANAN JATI DIRI DALAM KEWIRAUSAHAAN

logo unsoed.jpg







Disusun oleh :

Milyarni Risza A                           H1K014020
Ratri Cahyani                               H1K014021
Ajeng Sekar C                               H1K014022
Rois Ferdinansyah                        H1K014024
M. Faris M.                                    H1K014025
Nidaun Hanafiah                          H1K014026
M. Taufiq Suharto                        H1K014028
Bondan Wisnuaji P.                      H1K014029

Kelompok 6


PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2015


BAB I
PENDAHULUAN

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Pengenalan diri sangat penting untuk memahami konsep diri seseorang wirausahawan dan seberapa jauh seseorang tersebut merasa dirinya perlu memperbaiki diri dan belajar agar lebih baik lagi. Mengenal diri sendiri berarti memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat, yaitu menyadari kelebihan/keunggulan yang dimiliki maupun kekurangan/ kelemahan yang ada pada diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri secara tepat akan diketahui konsep diri yang tepat pula, dengan berupaya mengembangkan yang positif dan mengatasi/ menghilangkan yang negatif.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang peran jati diri dalam dunia kewirausahaan.









BAB II
PEMBAHASAN

Pengenalan diri dimaksudkan agar seorang wirausahawan memiliki kesadaran untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya serta terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju kehidupan yang lebih baik. Sikap dan perilaku percaya diri adalah kemampuan mengekspresikan diri atau mengemukakan hak-hak pribadi serta mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain.

            Dengan mengenal dirinya seorang wirausahawan diharapkan dapat membentuk sikap dan perilaku sesuai prinsip dan tujuan hidup yang diinginkan. Seseorang wirausahawan yang mempunyai konsep diri, dapat menilai dirinya sendiri dalam menjalankan peranan bisnis dan kontribusi yang dapat dia berikan baik dari sisi profit orientait dan social orientait kepada para konsumennya dan masyarakat pada umumnya.

Berikut ini adalah sifat-sifat kepribadian yang wajib dimiliki oleh seorang wirausahawan :
1)    Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Disiplin berarti ketepatan komitmen wirusahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Hal tersebut berlaku menyeluruh dalam ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja, dan sebagainya.
2)    Komitmen Tinggi
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitemen yang jelas, terarah, dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan), terlebih terhadap konsumennya. Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya kepada konsumen akan memiliki nama baik yang pada akhirnya, wirausahawan tersebut mendapat kepercayaan dari konsumen.
3)    Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Padahal, kejujuran seorang wirausahawan akan berdampak langsung terhadap kepercayaan konsumen. Ketika kejujuran sudah dijunjung tinggi oleh seorang wirausahawan, maka kepercayaan konsumen juga akan semakin meninggi.
4)    Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju dan penuh dengan gagasan-gagasan yang baru dan berbeda dengan  produk-produk yang telah ada saat ini.
5)    Mandiri
Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang  melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pada pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dari pihak lain.

Adapun beberapa tipe kepribadian wirausahawan, yaitu:
1)                  The Improver
Wirausahawan tipe ini menjalankan bisnisnya dengan menonjolkan gaya improver  atau ingin selalu memperbaiki. Wirausahawan tipe ini memiliki kemampuan yang kokoh dalam menjalankan usaha. Mereka juga memiliki intergritas dan etika yang tinggi.
2)          The Advisor                                        
Tipe kepribadian wirausahawan seperti ini bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bagi para pelanggannya. Motto dari wirausahawan ini yaitu pelanggan adalah benar dan kita harus melakukan apa saja untuk menyenangkan mereka.
3)         The Superstar
Inilah wirausahawan yang pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi. Wirausahawan dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun usaha mereka dengan personal brand mereka sendiri.
4)          The Artist.
Kepribadian wirausahawan seperti ini biasanya senang menyendiri tapi memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang membutuhkan kreativitas seperti perusahaan periklanan, web design, dll.
5)          The Visionary
Sebuah usaha yang dibangun oleh seorang visioner biasanya berdasarkan visi masa depan dan pemikiran pendirinya. Mereka memiliki keingintahuan yang tinggi untuk mengerti dunia di sekeliling mereka dan akan membuat rencana untuk menghindari segala macam rintangan.
6)          The Analyst
Wirausahawan tipe ini biasanya memfokuskan pada penyelesaian masalah dalam suatu cara sistematis. Seringkali berbasis pada ilmu pengetahuan, keahlian teknis atau komputer, seorang analis biasanya hebat dalam memecahkan masalah.
7)           The Fireball
Wirausahawan tipe ini biasanya bekerja dengan penuh hidup, energi dan optimisme.Hal ini akan membuat pelanggan merasa dilayani dengan tingkah laku yang menyenangkan.
8)          The Hero
Wirausahawan tipe ini memiliki kemauan dan kemampuan yang luar biasa dalam memimpin dan menjalankan usaha melalui segala macam tantangan. Mereka adalah inti dari usahanya.
9)          The Healer
Wirausahawan tipe ini biasanya bersifat pengasuh dan penjaga keharmonisan dalam usaha. Mereka memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa dan keteguhan disertai dengan ketenangan dari dalam.


BAB III
KESIMPULAN


Dari penjelasan diatas dapat di peroleh beberapa kesimpilan, kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Seorang wirausahawan harus mempunyai kepribadian sebagai berikut :
a.       Disiplin
b.      Komitmen Tinggi
c.       Jujur
d.      Kreatif dan Inovatif
e.       Mandiri
f.       Realistis.
2.      Seorang wirausahawan harus mempunyai Kepribadian, Tempramen dan Watak seorang wirausahawan agar usaha yang sedang mereka geluti dapat berhasil dan sukses.


DAFTAR PUSTAKA

Buchari Alma. 2003. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Longenecker, Justin G., et al. 2000. Kewirausahaan: Manajemen Usaha Kecil.
Jakarta : Salemba Empat
Meredith, Geoffrey G. 2002. Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Jakarta : PPM
Moh. Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI SISTEM PENCERNAAN IKAN

laporan praktikum akustik dan telemetri kelautan : TARGET STRENGTH

Laporan Praktikum Koralogi