TUTORIAL GEOREFFERENCING MENGGUNAKAN ENVI
- Buka aplikasi “ENVI 4.7” yang berada pada desktop
- Pada Toolbar “File” pilih “Open External File” pilih Landsat kemudian pilih “Geo TIFF”
- Pilih direktori tempat menyimpan file tiff tersebut (Citra Landsat Pulau Wangi-Wangi) kemudian pilih file “LC81120642013279LGN00_B1 sampai dengan LC81120642013279LGN00_B7” Kemudian klik open
- Kemudian akan muncul seperti berikut
- Pilih “B3” pada red “B2” pada green dan B1” pada blue
- Klik Toolbar “Basic tool” kemudian pilih layer stacking
- Klik import file pilih semua fil dari B1 sampai B7 kemudian klik OK
- Pilih reorder files dan urutkan sesuai nomor dari B1 sampai B7
- Untuk “Output Map Projection” pilih UTM, “datum” pilih WGS-48, “units” dalam meter, “zone” 51 bagian south X Dan Y pixels size 30 dan 30 meter, “resampling” pilih nearest neighbor, “output file range” inclusive, dan “output result to” file
- Choose “Enter Output Filename”, kemudian pilih folder tempat output (folder Citra Landsat Pulau Wangi-Wangi) kemudian ketikkan nama file “koreksi geometrik” klik open
- Klik ok pada “layer stacking parameters” kemudian kotak Layer Stacking Parameters otomatis akan tertutup dan proses georeferencing akan berjalan. Tunggu sampai prosesnya selesai
- Jika proses file map projection sudah selesai maka akan muncul tampilan berikut. Kemudian klik pada RGB color
- Pilih B3 pada red B2 pada green dan B1 pada blue
- Klik “Load RGB” maka akan muncul tampilan peta hasil georeferencing seperti berikut
- Klik ganda pada peta untuk mengetahui koordinatnya
- Georeferencing selesai
Komentar
Posting Komentar